
Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tuntutan seperti sekarang, banyak orang merasa bersalah saat mengambil waktu untuk diri sendiri. Padahal, merawat diri bukanlah tindakan egois. Justru, self-care adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan fisik, mental, dan emosional.
PAFI KAB. LAMPUNG (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) mengajak masyarakat untuk memahami bahwa self-care adalah kebutuhan, bukan kemewahan. Hanya dengan tubuh dan pikiran yang sehat, seseorang bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga, pekerjaan, dan komunitas.
Apa Itu Self-Care?
Self-care adalah segala bentuk tindakan yang dilakukan seseorang untuk menjaga kesehatannya, baik secara fisik maupun mental. Ini bisa berupa tidur cukup, makan bergizi, olahraga rutin, hingga aktivitas sederhana seperti membaca buku atau sekadar duduk santai tanpa gangguan.
Menurut PAFI KAB. LAMPUNG, self-care bukan berarti memanjakan diri secara berlebihan, melainkan menyadari kapan tubuh dan pikiran butuh jeda. Self-care adalah bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri.
Mengapa Self-Care Penting?
Banyak orang terbiasa menempatkan kebutuhan orang lain di atas dirinya sendiri. Meskipun ini tampak mulia, jika dilakukan terus-menerus tanpa memperhatikan kesehatan pribadi, hasilnya bisa berbalik merugikan. Stres berlebihan, kelelahan, bahkan gangguan kesehatan mental bisa muncul karena mengabaikan diri sendiri.
PAFI KAB. LAMPUNG menyampaikan bahwa seseorang yang merasa cukup secara emosional dan fisik akan lebih mampu memberikan energi positif bagi orang-orang di sekitarnya. Artinya, dengan merawat diri, Anda juga sedang memperkuat peran dalam kehidupan sosial.
Self-Care Bukan Egois
Stigma bahwa self-care adalah tindakan egois masih sering ditemukan di masyarakat. Padahal, mengambil waktu untuk mengisi ulang energi bukan berarti mengabaikan tanggung jawab. Justru dengan tubuh dan pikiran yang lebih segar, seseorang dapat kembali menjalankan peran dan kewajibannya dengan lebih baik.
PAFI KAB. LAMPUNG mendorong perubahan pola pikir ini. Saat Anda merasa lelah, emosional, atau kehilangan semangat, itu adalah sinyal bahwa tubuh butuh perhatian. Mendengarkan sinyal ini bukan kelemahan, melainkan kekuatan.
Bentuk Self-Care yang Bisa Dilakukan Setiap Hari
Self-care tidak harus rumit atau mahal. Berikut beberapa contoh sederhana yang bisa dilakukan dalam rutinitas harian:
-
Tidur cukup: Cukup tidur 7–8 jam per malam membantu tubuh memulihkan diri dan pikiran tetap jernih.
-
Makan makanan sehat: Asupan bergizi mendukung kesehatan tubuh dan memperbaiki mood.
-
Bergerak secara aktif: Olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau bersepeda bisa memperbaiki suasana hati.
-
Jeda dari layar: Luangkan waktu tanpa gawai untuk memberi ruang bagi otak beristirahat.
-
Meluangkan waktu sendiri: Duduk tenang, membaca, menulis jurnal, atau hanya mendengarkan musik bisa menjadi bentuk self-care yang menenangkan.
PAFI KAB. LAMPUNG menegaskan bahwa setiap orang punya versi self-care yang berbeda. Yang penting adalah mengenali kebutuhan pribadi dan meresponsnya secara positif.
Peran PAFI KAB. LAMPUNG dalam Mendorong Self-Care
Sebagai bagian dari PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA, PAFI KAB. LAMPUNG berkomitmen untuk tidak hanya mendukung kesehatan fisik masyarakat, tetapi juga kesejahteraan mental. Melalui edukasi, penyuluhan, dan kegiatan komunitas, PAFI KAB. LAMPUNG terus mendorong kesadaran akan pentingnya self-care dalam kehidupan sehari-hari.
Apoteker yang tergabung dalam PAFI juga dilatih untuk memberikan edukasi mengenai gaya hidup sehat secara menyeluruh, termasuk mengingatkan masyarakat agar lebih peduli pada kebutuhan diri sendiri.
Self-care bukanlah bentuk keegoisan. Sebaliknya, ini adalah langkah bijak untuk menjaga tubuh dan pikiran tetap seimbang. Dalam dunia yang menuntut banyak hal dari kita, memberikan waktu untuk diri sendiri bukan hanya sah, tapi penting.
PAFI KAB. LAMPUNG mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mulai memberi ruang bagi diri sendiri. Karena saat Anda sehat dan seimbang, Anda bisa memberikan lebih banyak untuk orang-orang tercinta dan lingkungan sekitar.
Jadi, jangan merasa bersalah saat mengambil waktu istirahat. Bersama PAFI KAB. LAMPUNG, mari kita ubah cara pandang terhadap self-care: bukan egois, tapi bentuk cinta terhadap diri sendiri.