Pernahkah Anda merasa pusing saat sedang lapar? Kondisi ini cukup umum dialami oleh banyak orang dan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa pusing saat lapar sebenarnya merupakan sinyal tubuh yang menunjukkan adanya perubahan fisiologis yang perlu diperhatikan. PAFI Kab. Lampung akan menjelaskan secara lengkap mengapa lapar bisa menyebabkan pusing dan bagaimana cara mengatasinya agar Anda tetap sehat dan bugar.

Penyebab Pusing Saat Lapar

  1. Penurunan Gula Darah (Hipoglikemia) Salah satu penyebab utama pusing saat lapar adalah penurunan kadar gula darah dalam tubuh. Gula darah adalah sumber energi utama bagi otak. Ketika Anda tidak makan dalam waktu lama, kadar gula darah turun drastis sehingga otak kekurangan energi. Kondisi ini menyebabkan pusing, lemas, dan sulit berkonsentrasi. Hipoglikemia ini bisa terjadi pada siapa saja, terutama jika pola makan tidak teratur.
  2. Pelepasan Hormon Stres Saat tubuh merasa lapar, hormon stres seperti kortisol dan adrenalin dilepaskan. Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan energi dan kewaspadaan, namun juga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah yang berkontribusi pada rasa pusing.
  3. Dehidrasi Kadang rasa lapar juga disertai dengan kurangnya asupan cairan. Dehidrasi menyebabkan penurunan volume darah dan tekanan darah, sehingga otak kekurangan oksigen dan nutrisi yang cukup, memicu pusing.
  4. Perubahan Kimia Otak Lapar dapat memicu perubahan kimiawi di otak, termasuk peningkatan zat yang menyebabkan peradangan dan nyeri kepala.
  5. Kebiasaan Makan Tidak Teratur Melewatkan waktu makan atau makan tidak teratur menyebabkan fluktuasi gula darah yang tajam, sehingga tubuh sulit menyesuaikan diri dan memicu pusing.

Cara Mengatasi dan Mencegah Pusing Karena Lapar

  • Makan dengan Teratur Usahakan makan dalam porsi kecil tapi sering, misalnya tiga kali makan utama dan dua kali camilan sehat, agar gula darah tetap stabil.
  • Konsumsi Makanan Bergizi Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat agar energi bertahan lebih lama.
  • Minum Air yang Cukup Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik agar volume darah dan tekanan darah tetap stabil.
  • Hindari Makanan dan Minuman yang Memicu Fluktuasi Gula Darah Seperti makanan manis berlebihan, kafein, dan minuman beralkohol.
  • Istirahat yang Cukup Kurang tidur dapat memperparah gejala pusing saat lapar.

Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?

Jika pusing saat lapar sering terjadi, sangat parah, atau disertai gejala lain seperti penglihatan kabur, lemas ekstrem, atau pingsan, segera konsultasikan ke tenaga kesehatan. Kondisi ini bisa menjadi tanda gangguan metabolik atau penyakit lain yang perlu penanganan khusus.

Peran PAFI Kab. Lampung dalam Edukasi Kesehatan

PAFI Kab. Lampung aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan teratur untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah masalah seperti pusing akibat lapar. Melalui penyuluhan dan konsultasi, PAFI membantu masyarakat memahami cara menjaga keseimbangan nutrisi dan gaya hidup sehat.