
Di era digital seperti sekarang, hampir semua aktivitas melibatkan penggunaan gadget, mulai dari pekerjaan, komunikasi, hiburan, hingga belajar. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, kebiasaan ini ternyata menyimpan risiko bagi kesehatan, terutama pada bagian leher dan bahu.
PAFI KAB. LAMPUNG (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengingatkan masyarakat untuk tidak menyepelekan rasa pegal atau nyeri yang muncul setelah menggunakan gadget dalam waktu lama. Hal ini bisa menjadi tanda awal dari masalah muskuloskeletal yang serius bila dibiarkan terus-menerus.
Mengapa Gadget Menyebabkan Nyeri Leher dan Bahu?
Penyebab utama dari sakit leher dan bahu akibat penggunaan gadget adalah postur tubuh yang salah dan berulang. Banyak orang cenderung menunduk saat melihat layar ponsel atau laptop. Semakin lama posisi ini dipertahankan, semakin besar tekanan yang diberikan pada otot dan tulang di sekitar leher dan bahu.
Menurut data yang dihimpun oleh PAFI KAB. LAMPUNG, posisi kepala yang menunduk sekitar 45 derajat dapat memberikan beban hingga 20 kg ke area leher. Bayangkan jika dilakukan selama berjam-jam setiap hari — tentu saja otot akan mengalami kelelahan, kekakuan, hingga peradangan.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Beberapa tanda yang umum dirasakan oleh pengguna gadget aktif antara lain:
-
Nyeri di leher bagian belakang
-
Bahu terasa kaku dan sulit digerakkan
-
Sakit kepala tegang
-
Kesemutan di tangan atau lengan akibat saraf terjepit
-
Penurunan rentang gerak
PAFI KAB. LAMPUNG mengingatkan bahwa bila gejala ini terjadi secara terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis atau fisioterapis.
Siapa yang Rentan?
Siapa pun bisa mengalami kondisi ini, namun ada beberapa kelompok yang lebih berisiko:
-
Pelajar dan mahasiswa yang sering belajar online
-
Pekerja kantoran yang bekerja di depan komputer lebih dari 6 jam per hari
-
Pengguna media sosial yang sering menatap layar smartphone tanpa istirahat
-
Gamer atau content creator yang aktif dalam waktu lama di depan gadget
PAFI KAB. LAMPUNG menekankan pentingnya edukasi tentang ergonomi dan postur tubuh yang benar untuk semua kelompok usia, terutama generasi muda.
Cara Mencegah dan Mengatasi
Agar tidak mengalami nyeri leher dan bahu akibat gadget, berikut beberapa tips yang direkomendasikan oleh PAFI KAB. LAMPUNG:
-
Perhatikan Postur Tubuh
-
Jaga posisi leher tetap sejajar dengan bahu
-
Hindari menunduk terlalu lama saat melihat ponsel
-
Gunakan sandaran punggung saat duduk
-
-
Istirahat Teratur
-
Terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan selama 20 detik ke jarak 20 kaki (sekitar 6 meter)
-
Bangun dan lakukan peregangan ringan setiap satu jam
-
-
Atur Posisi Gadget
-
Posisikan monitor sejajar dengan pandangan mata
-
Gunakan dudukan ponsel atau tablet untuk menghindari postur membungkuk
-
-
Lakukan Peregangan
-
Lakukan gerakan rotasi leher dan bahu beberapa kali dalam sehari
-
Senam ringan seperti yoga atau pilates dapat membantu mengendurkan otot
-
-
Gunakan Bantuan Alat
-
Bantal ergonomis saat tidur
-
Kursi kerja dengan penopang punggung yang baik
-
Keyboard dan mouse eksternal untuk mengurangi ketegangan tangan
-
Peran PAFI KAB. LAMPUNG dalam Edukasi Kesehatan
Sebagai bagian dari PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA, PAFI KAB. LAMPUNG berkomitmen untuk terus menyebarkan informasi kesehatan yang relevan dan mudah dipahami masyarakat. Salah satunya adalah kampanye penggunaan gadget yang bijak dan sehat.
PAFI juga mendorong apoteker untuk memberikan edukasi singkat kepada pasien tentang efek samping penggunaan gadget, serta pentingnya menjaga postur tubuh selama aktivitas sehari-hari.
Nyeri leher dan bahu akibat penggunaan gadget bukan hal sepele. Bila dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi cedera otot jangka panjang. Oleh karena itu, perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari dapat membawa dampak besar bagi kesehatan tubuh.
PAFI KAB. LAMPUNG mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi, menjaga postur tubuh, dan tidak lupa untuk bergerak aktif. Gadget memang penting, tapi kesehatan tubuh jauh lebih berharga.